Facebook Pixel

Blog

Prinsip Memilih Warna Yang Tepat Untuk Desain Web

belajar-desain-web
Coding Anak

Prinsip Memilih Warna Yang Tepat Untuk Desain Web

Pada saat kita belajar desain web, kita pasti akan diajarkan tentang memilih warna situs. Kita bisa saja memilih warna favorit kita. Tetapi kita perlu sadari kalau warna berbicara banyak dalam hidup manusia. Setiap warna memiliki maknanya. Beberapa dari mereka bahkan mengasosiasikan kita dengan sebuah produk tertentu.

Sebut saja salah satu produk fast food terkenal di seluruh dunia, McDonald. Dia menggunakan warna kuning yang sama dengan lukisan Van Gogh. Menurut penelitian, warna ini meningkatkan energi dan menciptakan rasa senang. Tentunya McDonald ingin kita merasa bahagia ketika menikmati kentang gorengnya.

Selain itu, 90% konsumen membeli produk berdasarkan warna. Tidak percaya? 42% orang belanja online hanya berdasarkan kesukaannya apda desain dan bukan konten maupun produk. Jadi warna itu sangat penting dalam meningkatkan traffic situs. Mari kita menggali warna lebih dalam.

 

Makna masing-masing warna

Warna-warna bisa menciptakan emosi tertentu ketika kita melihatnya. Secara umum, inilah makna dari warna-warna tersebut.

Hijau: ketenangan, kesehatan, pertumbuhan, kesembuhan, uang, keyakinan

Biru: Bisa dipercaya, profesional, kekuatan, rasa percaya, kedamaian, percaya diri, integritas

Ungu: Perlindungan, bijak, imajinasi, kemewahan, wibawa

Kuning: Kejelasan, kehangatan, optimis, ceria, ramah, memberi pencerahan, semangat

Jingga: menyemangati, keinginan, kehangatan, ceria, percaya diri

Merah: Masa muda, bahaya, kebahagiaan, mendesak

Abu-abu: netral, stabil, aman, kuat, karakter, otoritas, kedewasaan

Hitam: misteri, kuasa, formalitas

Putih: kesegaran, harapan, kebajikan, kebersihan, kesederhanaan

Merah muda: romantis, kasih sayang, kesetiaan, keindahan, kasih, sensitif

Emas: kekayaan, sukses, status, suka memberi, hikmat, karisma, optimis

Coklat: stabil, dapat diandalakan, tulus, alamiah

 

Jenis kelamin, usia dan budaya juga mempengaruhi persepsi kita

Jenis kelamin, usia dan budaya tempat kita bertumbuh bisa menggeserkan sedikit makna dari masing-masing warna yang telah kita sebutkan.

Salah satu contohnya adalah warna ungu. Bagi orang-orang yang tinggal di negara barat, ungu dianggap melambangkan kekayaan dan harta. Sayangnya warna ungu bagi orang Thailand dan India adalah warna berkabung. Di Indonesia sendiri, kita sering menyebutnya, warna janda.

Bahkan perusahaan besar McDonald yag telah memiliki cabang di 120 negara juga menyesuaikan dengan budaya itu sendiri. Sekalipun warna kuning itu tidak pernah berubah, namun warna latar dibalik tulisan “M” nya bisa diubah. Di Italia, huruf M itu memiliki latar warna hijau sementara latar hitam dimiliki oleh McDonald Jepang.

Kita perlu sadari, ketika kita memilih warna untuk situs, kita tidak hanya ekspresikan diri. Tetapi kita ingin bagaimana target kita menangkap makna brand yang mau kita sampaikan.

Contohnya, pria cenderung memilih brand yang memiliki warna yang cerah dan kuat sementara wanita memilih warna yang lebih lembut. Anak-anak muda senang warna-warna cerah tetapi menjadi warna netral ketika bertambah usianya.

 

Sekarang kita balik lagi ke tujuan utama kita, bagaimana kita memilih warna situs?

Seperti yang telah kita bahas di artikel Cara Gampang Mendesain Website, kita perlu menyelesaikan bagian perencanaan dan layout terlebih dahulu sebelum masuk ke bagian warna.

Pada saat pemilihan warna situs, kita bisa pusing sendiri. Apalagi setelah kita membaca berbagai teori tentang warna. Kadangkala kita hanya perlu memejamkan mata dan membayangkan diri kita berjalan ke tempat yang tenang seperti taman atau kelas yoga. Atau kita cukup berjalan-jalan ke berbagai studio desain lewat mesin pencarian untuk mendapatkan inspirasi.

Setelah kita menjadi tenang, kita bisa menyadari kalau otak kita bisa memilih warna yang tepat. Kadang kita hanya perlu mempercayai intuisi kita.

Beberapa pilihan warna yang sering digunakan oleh institusi tertentu. Sebut saja, perbankan. Mereka akan cenderung memilih warna biru untuk menekankan profesionalisme, bisa dipercaya dan percaya diri. Situs makanan memilih warna-warna seperti merah, oranye, hijau untuk membuat pengunjungnya ngiler.

Pemilihan warna dalam arti warna dominan memang tidak mudah. Tetapi kita kadang tidak perlu terlalu memusingkannya.

 

Setelah memilih warna dominan, apa yang bisa kita lakukan?

 Kita telah menentukan warna dominan untuk situs kita. Nah, kita perlu memilih warna keduanya sebagai latarnya. Ada beberapa pilihan skema yang bisa kamu ambil:

  • Monochromatic: Skema ini berarti kita menggunakan satu warna yang sama dengan pencahayaan dan intentistas yang berbeda. Monochromatic adalah skema yang paling nyaman buat mata hingga kadang terkesan terlalu datar.
  • Analogous: Skema yang satu ini berarti kita memilih warna di sebelahnya dalam lingkaran warna untuk menciptakan warna yang menyenangkan mata. Biasa Analogous ini banyak digunakan untuk mempresentasikan alam dan menciptakan efek harmoni
  • Complementary: Pada skema yang satu ini, kita akan memilih warna yang berseberangan dalam lingkaran warna untuk menciptakan kontas dan menarik perhatian ketika digunakan bersamaan. Skema ini bagus bila kita ingin membuat fokus mata tertuju ke sebuah area tertentu
  • Triad: Skema Triad adalah memilih warna yang berada di posisi segitiga dalam lingkaran warna. Contoh, hijau, ungu dan oranye. Kita bisa memilih satu warna dominan dan sisanya dijadikan aksen.

 

Memastikan warna-warna di area tertentu menonjol untuk menghasilkan konversi

Untuk menghasilkan konversi, kita pasti telah melakukan banyak hal. Kita melakukan Search Engine Marketing (SEM), Search Engine Optimization (SEO), web hosting, sosial media dan masih banyak lagi. Namun kita tidak bisa mengabaikan penggunaan warna.

Pastikan kita juga memiliki situs dengan judul yang jelas, tulisan yang enak dibaca dan gampang dimengerti dan kata-kata untuk meminta mereka melakukan sesuatu. Dan warna bisa membantu kita meningkatkan kejelasan.

 

Semoga kita sudah memilih warna yang tepat. Dan buat kamu yang ingin belajar desain web lebih banyak lagi, bisa mengikuti kursus web design iBiG Academy di daerah BSD City. Silahkan email kami di hello@ibigacademy.com untuk informasi lebih lanjut

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
  • Attributes
  • Custom attributes
  • Custom fields
Click outside to hide the comparison bar
Compare