Bosan dengan postingan kamu yang itu-itu aja? Penasaran kenapa feed Instagram para selebgram bisa tertata rapi?

“Ah itu mah kameranya”

Ada benarnya, tapi tau gak sih? Hal yang paling penting buat mereka ngerapihin Feed Instagram adalah filter. Yap, siapa bilang filter itu ga penting? Pembohongan public karena ‘natural is beauty’.

Kenyataannya, para selebgram malah sangat concern dengan filter yang mereka gunakan. Bahkan mereka rela membeli filter berbayar disebuah aplikasi foto. Untuk sebuah satu foto saja mereka bulak-balik dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya untuk mendapatkan tone yang diinginkan. Wait, what?

Ternyata gak perlu editing secara professional untuk menampilkan foto yang sempurna. Mereka menggunakan aplikasi yang tersedia di mobile phone saja. Maklum, karena kesibukan yang tinggi, mereka lebih memilih menggunakan aplikasi yang mudah digunakan kapanpun dan dimanapun dengan tools ajaib.

Tidak hanya anda saja, banyak orang penasaran bagaimana anak Instagram bisa membuat foto jadi aesthetic. Beberapa selebgram telah membeberkan rahasia di balik feed Instagram mereka secara cuma-cuma. Nah, simak tips edit foto ala selebgram yang sudah iBiG Academy kumpulkan:

#1. Elemen foto yang bagus

Di konten youtube, Awkarin mengatakan bahwa untuk membuat feeds yang rapi Anda harus memiliki banyak stock foto dengan kualitas yang bagus pula. Mulai dari kualitas gambar, angle foto, dan pencahayaan.

Selebgram yang naik daun karena drama queen ini biasanya mendapat foto yang diinginkan 1:200 saat pemotretan. Sangat perfectionist sekali ya?

Kulitas foto yang tinggi yang akan membuat foto Anda tetap tajam setelah melewati beberapa tahapan editing. Istilahnya, foto Anda akan tetap tahan banting setelah di edit sana-sini yang seringkali bisa menurunkan kualitas gambar.

#2. Komposisi yang pas

Komposisi foto adalah bagian dari elemen foto yang akan kita bahas lebih rinci. Komposisi akan membuat foto lebih dinamis. Memang, tidak ada batasan untuk menggunakan komposisi yang semputna. Tapi, untuk membuat komposisi foto yang pas Anda perlu banyak melatih “intuisi”. Taste dalam fotografi harus dipancing keluar.

Sederhananya begini, Anda perlu tahu bagian mana yang ingin diketahui semua orang. Bagian yang ingin Anda tonjolkan, alias bagian yang ingin menjadi pusat perhatian. Buat foto Anda lebih presisi atau simetris.

Misalnya Anda berfoto di alam dengan banyak daun dan rumput hijau serta ada pohon yang tegak berdiri. Kemudian Anda mengenakan sebuah dress dan berpose dekat pohon tersebut. Mana yang ingin Anda tampilkan? Suasana alam? Pohon yang gagah berdiri? Atau dress yang Anda gunakan?

Untuk melatih feeling dan selera foto Anda rajin-rajin lah nongkrong di Tumbrl, Pinterest, dan We Heart It. Gunakan juga rumus dasar fotografi “rule of third” yaitu peletakan obyek pada 1/3 ruang gambar. Biasanya di layar kamera muncul tiga garis yang membentuk sembilan kotak. Nah, tempatkan obyek gambar di bagian atas, bawah, kanan, atau kiri sesuai dengan 1/3 ruang pada gambar.

Sepertinya harus buat artikel lain untuk membahas teknik memotret. Kami kasih tips sedikit penting dalam memotret yang harus Anda pahami: objek yang difoto harus terlihat utuh. Anda juga harus memberikan ruang di atas kepala saat mengambil foto. Jangan asal memotret sehingga bagian kepala terpotong seakan tidak punya dahi. Kecuali Anda bertujuan untuk memotret close up.

Untuk memotret manusia, jangan pernah mengambil foto yang terpotong di bagian sendi. Sebab, ketika melihat hasil fotonya, Anda merasa ada yang kurang. Tidakkah Anda penasaran apa yang sedang terjadi di foto?

#3. Menggunakan filter

Nah, filter merupakan bagian paling penting yang wajib digunakan. Ada beberapa aplikasi tambahan yang menyediakan beragam filter seperti VSCO Cam dan Facetune. Acha Sinaga juga menggunakan Snapseed untuk mengatur contrast, brightness, dan temperature foto.

“Perhatikan komposisi, jangan sampai esensi warnanya hilang,” pesan Acha dalam konten youtubenya yang berjudul “HOW I EDIT MY INSTAGRAM PHOTOS”.

Sementara itu, Olivia Lazuardy memang paling detil mengedit fotonya. Tidak hanya memainkan brightness, contrass, dan saturation, ia juga sering kali menggunakan tools healing pada bagian yang menurutnya harus dihilangkan. Sebagai fashion blogger ia selalu memberikan detil ketajaman pada objek yang ia kenakan seperti dress dan sepatunya.

#4. Jangan mengedit keterlaluan

Bila dibandingkan dengan ketiga selebgram wanita di atas, Jeje Soekarno sendiri lebih memilih untuk memainkan angka saturation saja. Menurutnya, jangan pernah berlebihan saat memberi warna karena dapat mengubah keaslian dari objek itu sendiri dan menurunkan kualitas foto.

Keluar masuk aplikasi, geser-geser warna, save sana sini, more filter and filter and filter again, betulin warna sedikit lagi, yak, taraaa~ jadi deh.

#5. Gunakan aplikasi preview untuk mengunggah

Setelah foto siap diunggah, Anda membutuhkan bantuan aplikasi preview sebelum benar-benar di posting ke Instagram. Rencakan feeds konten Anda dengan menaruhnya disebuah aplikasi seperti Un Um dan Preview Instagram. Anda juga bisa mengunggah langsung dari aplikasi tersebut, loh.

Nah, itulah tips edit foto Instagram ala Selebgram Indonesia. Ini dapat berguna untuk bisnis Anda juga loh. Siapa tahu dagangan Anda laris manis setelah mengedit foto seperti anak gaul Instagram. Bisa jadi Anda juga mencoba peruntungan sebagai Selebgram, bukan?

Jika Anda ingin lebih dalam mempelajari Instagram Bisnis, ikuti saja kelas social media iBiG Academy di BSD. Tentu saja Anda akan dibekali teknis dan ilmu bisnis bagi professional dan entrepreneur.