Setiap anak memiliki potensi dan tugas orang tua dan juga guru adalah menemukan potensi anak dan membantu dalam perkembangan potensi tersebut. Penemuan potensi ini tentu bukan demi si kecil tetapi juga banyak hal lainnya.

Pentingnya menemukan dan mengembangkan potensi

1. Orang lain akan mendapatkan keuntungan dari potensi si kecil

Kita perlu menanamkan ke si kecil bila manusia diciptakan untuk saling bergantung satu sama lain. Seperti simbiosis mutualisme, hubungan yang ideal haruslah masing-masing orang mendapatkan manfaat dari satu sama lain.

Potensi yang ada pada anak saat ini diberikan bukan untuk kepentingan mereka sendiri namun juga orang-orang di sekitarnya. Tanpa bola lampu dari Thomas Alfa Edision, kita akan tetap tinggal dalam kegelapan di malam hari. Atau kita tidak bisa pergi ke tempat yang jauh tanpa ide mobil brilian dari Ford dan seterusnya. Bahkan tanpa ide resep masakan dari orang tua, kita bisa kelaparan.

Kenyataan kalau kita tidak bisa hidup tanpa bergantung satu sama lain membuat kita berpikir, kira-kira kontribusi apa yang kita dan anak-anak bisa berikan kepada orang-orang di sekitar kita? Yup, inilah alasan penting bagi orang tua untuk menemukan potensi anak.

2. Hidup orang lain akan berubah karena potensi tersebut

Sepasang suami istri membuat sebuah program “City Hearts: Kids Say Yes to the Arts.” Mantan ballerina dan pengacara ini percaya kalau banyak potensi dan talenta yang terkubur dalam kenakalan dan kemiskinan.

Dengan kemampuan mereka, mereka pun menyediakan tempat bagi anak-anak untuk menemukan bakat mereka. Alhasil setiap minggunya mereka mendapatkan 500 remaja datang setiap minggunya dan hidup mereka diubahkan.

Saat ini kita mungkin belum tahu masa depan anak bakal seperti apa. Tetapi kita percaya ketika anak-anak diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya dan juga berani bermimpi besar, bisa jadi mereka bisa menolong lebih banyak orang lain.

3. Hidup yang lebih memuaskan

Potensi kita adalah kekuatan kita. Gallup membuat sebuah penelitian tentang orang-orang yang menggunakan potensinya setiap hari, efek penggunaan tersebut pada performa kerja dan kualitas kehidupan.

Hasil penelitiannya ini mengejutkan. Orang-orang yang menggunakan dan mengasah potensinya terus menerus itu lebih semangat kerja hingga 6 kali lipat dibanding yang hanya sekedar melakukan rutinitas atau kewajiban. Mereka juga menemukan beberapa fakta menarik:

• kesehatan jiwa dan mental mereka meningkat
• mereka jarang khawatir, stress, marah, sedih atau sakit
• Emosi mereka selalu positif
• Memiliki lebih banyak energi dibanding hari-harinya

Dan cara kerja tersebut itu lebih efektif dibanding cara kerja yang hanya fokus memperbaiki kelemahan. Kita juga bisa melatih si kecil untuk terus menerus menggunakan potensi yang adalah kekuatannya. Memang lebih mudah menaikkan nilai pelajaran dari 8 ke 10 dibanding dari 6 ke 10. Bukan begitu?

4. Menghasilkan uang dari potensi

Setiap orang membutuhkan penghasilan. Begitupula dengan anak-anak ini kedepannya. Sekalipun tujuan utamanya bukan untuk menghasilkan uang, tetapi potensi bisa membantu kita. Dengan pengaturan yang bagus, potensi kita bisa membuat anak-anak memiliki kehidupan yang layak.

5. Memberikan inspirasi kepada orang lain

Potensi kita dan anak-anak haruslah memberikan guratan yang indah kepada hidup orang lain. Impresi yang baik akan membuat hidup orang itu berubah. Kadang sebuah tindakan sederhana bisa mengubah hidup orang lain selamanya. Misalkan si kecil menyanyi lagu dengan lirik yang indah dan membuat orang lain terhibur.

6. Lebih cepat bertumbuh dan berkembang

Einstein pernah berkata kalau potensi saja tidak cukup. Dan potensi perlu dibarengin dengan kerja keras. Jadi ketika si kecil bisa menemukan potensi dan kesenangannya, maka dia mendapatkan waktu yang cukup banyak untuk kembangkan terus menerus. Selain itu anak-anak yang terfokus pada potensinya akan memiliki rasa percaya diri yang lebih baik.

Tantangan Bagi Orang Tua dan Guru

Dalam penemuan potensi, kita sebagai orang tua dan guru juga sering kesulitan menemukannya. Menurut Nikki Bush, seorang ahli di bidang pengasuhan anak berkata, orang tua dan juga guru perlu observasi anak-anak setiap menitnya. Kita perlu memperhatikan ketika dia bermain untuk menemukan potensinya.

Dia juga berkata kalau setiap anak pasti memiliki bakat dan tugas kita sebagai orang tua untuk menggali dan membantu mereka dalam pengembangannya agar bisa digunakan untuk kebaikan. Salah satu hal yang perlu kita hindari adalah melihat talenta dengan cara berpikir tradisional yaitu anak hanya jago matematika, seni atau tidak berguna sama sekai.

Potensi ini bisa dicari tahu dengan memperhatikan kesenangan dalam keseharian mereka. Kita bisa melihat pilihan permainannya hingga mengizinkan dia eksplorasi. Biar kita ingin mendapatkan informasi lebih jelas, kita bisa membaca 5 tips jitu mengetahui bakat anak agar kita bisa menggali dan mengembangkan potensi mereka.

Kita sering berharap semua potensi ini bisa dengan mudah ditemukan. Agar anak kita bisa seperti anak-anak berbakat yang terkenal seperti Farrel Wu yang jago matematika, Guiliano Stroe binaragawan cilik, Ryan Wang musisi kecil yang menguasai banyak alat musik dan sebagainya. Namun kenyataannya, banyak sekali potensi yang butuh waktu untuk ditemukan.

Orang tua memiliki rata-rata 12 tahun untuk menemukan potensi si kecil dan tidak perlu menekan mereka dengan berbagai kegiatan. Yang terpenting adalah orang tua selalu memberikan anak kesempatan untuk melihat budaya, pengalaman dan lingkungan yang berbeda.

Sekarang kita sudah tahu pentingnya mengetahui dan mengembangkan potensi anak serta tantangannya. Selanjutnya, apa yang bisa kita lakukan? Kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang merangsang kecerdasan anak. Dan salah satunya mengikutkan anak ke kursus yang sesuai dengan minat dia.

Kalau anak tertarik untuk membuat video game atau website, mari kunjungi iBiG Academy untuk free trials.