Tidak ada anak yang terlahir bodoh. Mereka hanya terlahir dengan kecerdasan anak yang berbeda-beda. Sebagai orang tua yang bijak, Anda perlu mencari tahu kecerdasan spesifik mereka dan kembangkan lewat mengikuti berbagai kursus. Mari kita cari tahu di sini.

Seorang psikolog dan ahli pendidikan dari Amerika bernama Prof. Dr. Howard Gardner menyatakan ada 9 tipe intelegensi anak.

1. Kecerdasan Logika-Matematika

Kecerdasan logika matematika adalah kemampuan untuk memahami keterkaitan satu obyek dengan obyek yang lain dan mengenal pola dan susunan. Anak-anak ini sangat senang bekerja dengan angka-angka. Mereka penasaran cara kerja suatu barang. Mereka senang bertanya, mengumpulkan barang-barang dan mencatat serta klasifikasi barang-barang koleksinya.

Kursus-kursus yang mampu mengembangkan kecerdasan logika-matematika adalah kursus coding anak, kursus belajar berhitung dan kursus robotik. Selain kursus, Anda bisa memberikan mainan-mainan berupa jigsaw puzzle dan melakukan eksperimen-eksperimen yang membutuhkan kegiatan ukur mengukur.

2. Kecerdasan Spasial

Kecerdasan spasial adalah sebuah kemampuan untuk menggambar di imajinasi dan membentuknya lewat kedua tangannya. Mereka senang menggambar, bermain blok, membaca peta, bermain puzzle dan labirin.

Anak dengan kecerdasan spasial bisa dikembangkan kemampuannya lewat kursus animasi, kursus menggambar dan kursus desain grafis. Saat mengajar anak, Anda juga lebih baik menjelaskan dalam bentuk gambar dibanding penjelasan.

3. Kecerdasan Kinestetik

Anak-anak kinestetik memiliki koordinasi dan kelenturan dalam menggerakkan badannya. Mereka adalah anak-anak yang aktif. Mereka juga suka menari, drama dan mengikuti kegiatan olahraga.

Kursus yang cocok untuk anak kecerdasan kinestetik adalah renang, taekwondo, memanah, menari atau drama. Di rumah, Anda juga bisa turut mengembangkan kecerdasannya. Misalkan, dia belajar berhitung sambil melompat tali atau diberikan peralatan olahraga lainnya.

4. Kecerdasan Musikal

Ketepatan dalam mendengarkan nada, ritme dan alunan ada pada anak yang memiliki kecerdasan musikal. Mereka juga senang mendengarkan dan memainkan musik. Mereka suka bernyanyi, bergerak mengikuti musik, membuat atau meniru nada.

Anak-anak dengan kecerdasan musikal sangat tepat bila diminta mengikuti kursus musik baik bernyanyi atau alat musik. Anda juga bisa menyiapkan berbagai alat musik atau alat yang mengeluarkan suara untuk dimainkan si kecil akan membantu perkembangan kecerdasan musikalnya.

5. Kecerdasan Interpersonal

Bila Anda memperhatikan anak Anda yang gampang berbaur dengan orang-orang baru, maka dia memiliki kecerdasan interpersonal. Mereka gampang memahami orang-orang dan hubungan. Mereka juga ahli mediasi dan team player.

Bila anak-anak cerdas dalam area bangun hubungan dengan orang lain dan ingin mengembangkannya, Anda bisa menginestasikan dia ke kursus public speaking. Untuk keseharian mereka, Anda bisa memastikan dia masuk dalam komunitas anak-anak dan bertemu dengan banyak orang agar kemampuannya semakin meningkat.

6. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan Intrapersonal adalah sebuah kecerdasan di mana anak menggunakan sisi emosinya untuk memahami dirinya sendiri dan orang lain. Mereka biasanya mengontrol emosi dan mood mereka. Mereka lebih memilih mengamati dan mendengar. Mereka juga bekerja lebih baik sendirian.

Anak-anak dengan kecerdasan intrapersonal cocok mengikuti semua tipe kursus karena memang senang eksplorasi berbagai topik. Yang penting Anda sebagai orang tua perlu mengarahkan dia ekspresikan pikirannya baik lewat menulis jurnal, memotret atau menggambar.

7. Kecerdasan Naturalis

Bila anak Anda senang dengan alam dan menghafal segala jenis binatang, bunga dan lain-lain; dia memiliki kecerdasan naturalis. Dia senang bermain di taman dan mengamati berbagai tanaman, mengoleksi aneka batu, serangga dan memahami cara kerja alam.

Kursus untuk anak kecerdasan naturalis memang belum ada. Tetapi Anda bisa mengajak anak-anak ke kebun binatang, tempat yang kaya perpohonan, pantai dan lain-lain. Bila dia ke pantai, Anda bisa memberi dia sekop plastik. Dia juga pasti senang kegiatan berkebun.

8. Kecerdasan Linguistik

Anak-anak dengan kecerdasan linguistik sangat sensitif dan makna dan susunana kata-kata. Mereka senang memiliki kosakata yang banyak dan senang menulis, bercerita, teka-teki, canda dan mainan-mainan yang berhubungan dengan kata.

Anak-anak dengan kecerdasan linguistik sebaiknya diikuti kursus bahasa asing dan kursus menulis. Bila dia masih terlalu kecil untuk mengikuti kursus, orang tua bisa sering menceritakan dongeng ke dia. Atau meminta dia untuk bercerita agar kemampuannya berkembang.

Yang mana di antara ke 9 kecerdasan anak ini miliki anak Anda? Bila Anda sudah temukan, mari kembangkan kecerdasan tersebut lewat kursus yang sesuai demi masa depan mereka.