Anak-anak kreatif biasanya lebih sering menggunakan otak kanan dibanding otak kirinya. Kemampuan imajinasi, konseptual, visual dan intuitif mereka sangatlah bagus. Sayangnya, otak kiri dan kanan perlu seimbang. Untuk itulah, orang tua perlu melatih otak kiri anak kreatif ini.

Otak kiri adalah otak yang kuat dalam logika berpikir. Mereka juga sistematis dan penyuka fakta. Perkembangan otak ini cukup penting agar anak-anak memiliki hidup yang lebih teratur dan terencana. Anak-anak kreatif yang biasanya sangat bergantung pada mood mulai bisa bersikap rasional saat berhadapan dengan fakta.

Beberapa tips ini bisa diambil orang tua untuk melatih sisi logika dari anak. Simak yuk.

1. Belajar coding

Belajar coding untuk anak tidaklah lagi melulu berbentuk text atau lebih kita kenal dengan programming syntax. Anak-anak akan belajar membuat sebuah aplikasi lewat visual blocks.

Di dalam pelajarannya, anak-anak diberikan sebuah gol yang perlu dicapai dalam bentuk animasi seperti memetik bunga di sisi kiri dengan jarak 10 langkah. Setelah itu mereka menyusun langkah-langkah dengan bahasa coding yang sederhana. Mulai dari menghadap kiri dan maju 10 langkah.

Pada tingkatan yang lebih berat, mereka akan belajar animasi atau robotics. Sehingga otak kiri anak akan berkembangkan tanpa mengabaikan otak kanannya.

2 Menulis

Cara terbaik untuk melatih otak kiri adalah menulis. Alasannya, anak-anak akan belajar kosakata baru, belajar mengeja dan menyusun kata-kata. Selain itu mereka akan menyampaikan pesan dengan lebih ahli. Kegiatan menulis ini tampaknya sulit di awal. Namun Anda bisa memberikan beberapa tips ke mereka.

Tips memulai tulisan buat anak-anak:

1. Mengetahui tema yang ingin dibahas. Misalkan cerita tentang robot
2. Menciptakan keunikan robot seperti gampang menangis dan lain-lain
3. Menceritakan petualangan si robot

Orang tua bisa melontarkan beberapa pertanyaan untuk membantu dia mengembangkan ide cerita. Pada saat anak menulis pertama kalinya akan terasa lama. Namun bila dia sudah terbiasa, maka kegiatan tulis menulis akan berjalan lebih cepat.

Kegiatan menulis ini juga bisa dibuat dalam di jurnal atau blog. Mulailah dengan tulisan yang pendek dan tantanglah untuk lebih panjang bila dia sudah bisa menulis lebih cepat dari sebelumnya. Selain itu, saat ini sudah ada aplikasi seperti Twitter sangat membantu untuk orang yang baru belajar menulis. Dia hanya memberikan 140 karakter untuk menuangkan ide.

3. Berhitung

Kegiatan berhitung adalah cara paling baik untuk melatih otak belahan kiri. Ada beberap hal yang bisa dilakukan oleh anak kreatif. Anda memberikan secarik kertas. Mintalah dia memanfaatkan kertas itu untuk membuat sebuah cerita seperti komik. Mulai dari menggarisnya jadi beberapa kotak hingga menggambar.

Anda juga bisa bantu dia dengan memberikan daftar belanjaan beserta uang. Setelah itu mintalah dia untuk membeli barang yang Anda inginkan dan sisanya buat dia sebagai jajan. Mungkin si kecil akan cermat memilih barang belanjaannya agar bisa membeli barang yang dia mau. Bagi Anda yang memiliki toko. Anda bisa melibatkan si kecil dalam urusan kembalian.

4. Memberikan Puzzle

Puzzle atau teka teki seperti sebuah permainan kreatif yang melatih kemampuan berpikir. Si kecil bisa memainkan Sudoku secar online atau offline. Sudoku adalah sebuah permainan di mana pemain diberikan kotak 9×9 dengan masing-masing pembagian 3×3. Di dalam kotak 3×3 terdapat angka-angka. Pemain kudu mengisi angka 1-9 dan tidak boleh sama secara horizontal, vertikal ataupun diagonal.

Selain itu banyak aplikasi game di gadget yang bisa membantu Anda dalam melatih kemampuan berpikir logika anak seperti teka teki silang, catur, labirin dan masih banyak lagi. Anda cuman perlu memilih games yang tepat untuk mereka.

5. Membaca Buku

Anda pasti pernah mendengar istilah speed reading atau membaca dengan cepat. Kegiatan membaca cepat ini ternyata tidak membantu perkembangan otak kiri. Lantaran otak kiri belum mencerna tulisan yang dibaca dengan baik. Bukannya tidak boleh, namun sesekali Anda dan anak Anda perlu membiasakan diri membaca seluruh artikel atau buku. Anda dan si kecil boleh bebas memilih topik buku bacaan.

Yuk, mari terus melatih otak kiri anak kreatif terus menerus hingga seimbang.